Jumat, 28 Oktober 2011

Sejarah Peradaban Islam (Umayyah di Andalusia)


Pembahasan

A.   Asal Mula Bani Umayyah

Bani Umayyah diambil dari nama Umayyah, kakeknya Abu Sofyan bin Harb, atau moyangnya Muawiyah bin Abi Sofyan. Umayyah hidup pada masa sebelum Islam, ia termasuk bangsa Quraisy. Daulah Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan dengan pusat pemerintahannya di Damaskus dan berlangsung selama 90 tahun (41 – 132 H / 661 – 750 M).
Muawiyah bin Abi Sufyan sudah terkenal siasat dan tipu muslihatnya yang licik, dia adalah kepala angkatan perang yang mula-mula mengatur angkatan laut, dan ia pernah dijadikan sebagai amir “Al-Bahar”. Ia mempunyai sifat panjang akal, cerdik cendekia lagi bijaksana, luas ilmu dan siasatnya terutama dalam urusan dunia, ia juga pandai mengatur pekerjaan dan ahli hikmah.
Muawiyah bin Abi Sufyan dalm membangun Daulah Bani Umayyah menggunakan politik tipu daya, meskipun pekerjaan itu bertentangan dengan ajaran Islam. Ia tidak gentar melakukan kejahatan. Pembunuhan adalah cara biasa,asal maksud dan tujuannya tercapai.
Daulah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus, telah diperintah oleh 14 orang kholifah. Namun diantara kholifah-kholifah tersebut, yang paling menonjol adalah : Kholifah Muawiyah bin Abi Sufyan, Abdul Malik bin Marwan, Walid bin Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz dan Hisyam bin Abdul Malik.

B.     Umayah di Andalusia (705-1031)
1.    Pendirian Umayah di Andalusia
            Andalusia adalah nama bagi semenanjung Iberia pada zaman kejayaan umayah. Andalusia berasal dari vandal yang berarti negri bangsa vandal, karena semenanjung Iberia pernah dikuasai oleh bangsa vandal sebelum terusir oleh bangsa ghotia Barat  (abad v M). Umat islam mulai menaklukan semenanjung Iberia pada zaman Khalifah al-walid ibn Abd al-Malik (86-96 H/705-715).
            Penaklukan semenanjung Iberia diawali dengan undangan salah satu raja ghotia barat (Kristen) untuk membantunya melawan raja lainnya. Khalifah mengirim 500 orang pasukan yang dipipin oleh tarif ibnu malik  pada tahun 91 H/710 M dan mendarat disuatu tempat yang kemudian diberi nama tarifa. Ekspedisi ini dianggap berhasil dan tarif kembali ke afrika utara dengan utara  dengan membawa banyak harta rampasan. Pada tahun 92 H/711 M, ibn Nushair (gubernur afrika utara pada waktu itu) mengirim pasukan  sebanyak 7000 orang dibawaah pimpinan tariq ibn ziyad. Akhirnya tariq ibn ziyad berhasil  menguasai hampir seluruh kota yang ada di semenanjung Iberia atas bantuan musa ibn nusyair. Akhirnya, musa ibn nusyair mendeklarasikan semenanjung Iberia sebagai bagian dari kekuasaan umayah yang berpusat di damaskus. Ketika daulah umayah di damaskus dihancurkan oleh bani abbas, abd al-Rahman ibn mu’awiyah berhasil meloloskan diri dan menginjakan kakinya di Andalusia pada tahun 132 H/750 M. ia diberi gelar al-dakhil, karena beliau adalah pangeran dinasti umayah pertama yang menginjakan kakinya bdisemenanjung Iberia. Beliau berhasil menyingkirkan yusuf ibn abd al-rahman al-fihri yang menyatakan diri tunduk kepada dinasti bani abbas pada tahun 138 H/756 M. abd al-rahman al-dakhil memproklamirkan bahwa Andalusia lepas dari kekuasaan dinasti Bani Abbas dan ia memakai gelar amir (buakn khalifah).
            Selama 32 tahun berkuasa, Abd al-Rahman al-Dakhil berhasil mengatasi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar . karena ketangguhannya, kemudian ia diberi gelar rajawali Quraisy. Karena kekuasaan dinasti bani abbas speninggal al-mutawakil (247 H/861M) semakin merosot, Abd al-rahman al-dakhil memproklamirkan diri sebagai khalifah dan memakai gelar amir almu’minin.

2.      Pembangunan kota
Kemajuan dinasti umayah di Andalusia dicapai pada zaman Al-munthasir, pengganti Abd Arrahman al-dhakil kemajuan kordova ditandai dengan al-qhasr al-kabir (kota satelit yang dibangun oleh al-dakhil dan dilanjutkan oleh penggantinya , yang didalamnya terdapat gedung-gedung istana megah ) , rushafat (istana yang dikelilingi oleh taman yang dibangun oleh al-dakhil disebelah barat laut cordova), masjid jami cordova (dibangun tahun 170 H/786 M) hingga kini masih tegak , al-Zahra (kota satelit dibukit pegunungan Sierra morena), nama tersebut diambil dari nama salah seorang selir (gundik) al-Nashir pada tahun 325 H/936 M. kota ini diengkapi dengan masjid tanpa atap  (kecuali mihrabnya) dan air mengalir ditengah masjid danau kecil yang berisi ikan-ikan indah, taman hewan (margasatwa), pabrik senjata, dan pabrik perhiasan.
3.      Perkembangan ilmu bahasa dan sastra
Sebagian sudah dijelaskan mengenai sifat dinasti umayah di damaskus, bahwa salah satu ciri dinasti umayah  adalah arabisasi (Arabize atau pengaraban). Ahmad syalabi diantaranya menginformasikan bahwa bahasa resmi dispanyol adalah bahasa arab. Oleh Karena itu , pada abad IX M,seorang pendeta dari sevilla menerjemahkan taurat kedalam bahasa arab, karena hanya bahasa arab yang dapat dimengerti oleh murid-muridnya. Dan diantara mereka hampir tidak ada yang mampu membaca kitab suci mereka yang ditulis dalam bahasa latin. Al –siba’I menjelaskan bahwa sebagian penduduk setempat yang beragama Kristen lebih fasih berbahasa arab dari pada orang arab sendiri. Pada zaman umayah, di cordova tercatat sejumlah ulama yang melahirkan karya-karya besar :
1.      Al-zabidi (quru ibnu quthiyah);diantara karyanya mukhtasor al-ayn, dan akhbar al-nahwiyin.
2.      Ali al-khali (tinggal dicordova atas undangan al-nastir pada tahun 330 H/941 M), diantara karyanya adalah al amali dan al-mawadir.
3.      Ibnu Al-quthiyah abu bakar Muhammad ibnu Ummar (W 367 H/977 M). diantara karyanya adalah al-af’al dan fa ‘alta wa afalat.

4.      Bapak musik modern Hasan Ibn Nafi’
            Perkembangan sastra dan sya’ir mendorong juga pertumbuhan ilmu music dan seni suara Andalusia. Pada zaman Abd al rahman II al Aswath, Hasan Ibn Nafi’ (dikenal pula dengan nama Ziryad) tiba di kordova. Keahliannya di bidang music membekas hingga sekarang dan bahkan ia dianggap sebagai peletak dasar music Spanyol modern. Sigrid Hunke dan Abd al-mun’imMaguid menginfomasikan bahwa ulama arablah yang memperkenalkan not lagu : do-re-mi-fa-so-la-si. Not itu diambil dari bunyi hurf arab.
5.      Perkembangan Ilmu Fiqih
            Madzhab fiqih yang berkembang di kordova adalah maliki. Madzhab ini diperkenalkan oleh Ziyad Ibn Abd al-Rahman Ibn Ziyad al-Lahmi pada zaman Hisyam I Ibn Abd al-Rahman al-Dakhil. Beliau adalah murid langsung dari imam Malik Ibn Ana di Madinah. Jejaknya kemudian diikuti oleh Yahya Ibn Yahya al-Laitsi,di samping sebagai murid Ziyad Ibn Abd al-Rahman Ibn Ziyad al-Lahmi,ia juga berguru langsung kepada Imam Malik. Yahya Ibn Yahya al-Laitsi dikenal sebagai mufti dinasti Umayah.
            Ulama besar di bidang fiqih yang hidup ada zaman Umayah di Spanyol adalah Abu Muhammad Ali Ibn Hazm (w. 455 H/ 1063 M).pada awalnya. Beliau adalah pengikut Imam Syafi’I; kemudian ia pindah ke madzhad al-Zhahiri. Di samping itu, beliau juga yang memperkenalkan ajaran al-Asy’ariyah di Eropa. Dalam bidang fiqih, ibnu Hazm menulis kitab al muhalla;dalam bidang ilmu kalam, beliau menulis kitab al-fashl fi al-milal wa ahwa fi al-nihal. Menurut catatan sejarah, beliau menulis sekitar 400 buku tentang teologi,fiqih,hadist,dan puisi.

6.      Perkembangan Ilmu Filsafat dan Ilmu Eksakta
            Pada awal abad IV H/ X M. para pelajar Andalusia banyak yang pergi ke Bagdad untuk belajar Filsafat. Diantara mereka adalahAbu al-Qasim Maslamah Ibn Ahmad al-Majriti(w. 397 H/ 1007 M). Ia mempelajari manuskrip-manuskrip Arab dan Yunani, kemudan mengembangka ilmu yang diperolehnya di Andalusia.Ia berjasa dalam ilmu Matematika,astronomi,kedokteran dan kimia; dan ia merupakan ulama pertama yang memperkenalkan ajaran Rasail Ikhwan al-Shafa di Eropa.
            Perkembangan filsafat mendorong berkembangnya ilmu eksakta, antara lain matematika. Ilmu pasti yang dikembangkan orang arab berpangkal dari buku India, yaitu Sindad, yang diterjemahkan kedalam bahasa arab oleh Ibrahi al-Fazari pada tahun 154 H/771 M. Dengan perantara penerjemah buku ini,kemudian nasawi (pakar matematika) memperkenalkan angka-angka India (0,1,2, hingga 9); sehingga angka-angka India di Eropa lebih dikenal dengan angka arab (Arabic number). Di samping itu,ulama arab telah menciptakan ilmu tumbuh-tumbuhan untuk kepentingan pengobatan, sehingga melahirkan ilmu Apotek dan Farmasi.

7.      Kemunduran Umayah
            Kemunduran dinasti Umayah di Spanyol ditandai dengan perebutan kekuasaan secara internal dinasti. Ketidakckapan khalifah—seperti Hiyam II dengan gelar al-Mu’ayyad (pengganti Hakam II, atau al-Muntashir, 350-366 H/961-967 M) di angkat menjadi khalifah ketika berusia 10 tahun. Oleh karena itu, kekuasaan yang sebenarnya berada ditangan Muhammad Ibn Abi Amir al-Qaunthani(hakim agung ketika itu). Al-Mu’ayyad dipecat oleh para pemuka Umayah, dan setelah itu,perebutan jbatan khalifah senantiasa terjadi. Selama 22 tahun setelah al-Mu’ayyad, terjadi 14 kali pergantian kalifah yang pada umumnya melalui kudeta. Khalifah Hisyam III dan Ibnu Muhammad III—yang bergelar al-Mu’tadi (418-422 H/ 1027-1031 M)—kudeta oleh militer dan Umayah Ibn Abd al-Rahman diminta untuk menjadi khalifah. Akan tetapi ia pun tidak dpat menjalankan pemerintahan karena berbagai terror. Oleh karena itu , Abu al-Hazm Ibn Jawhar, menghapuskan di Andalusia untuk selamanya, karena tidak ada lagi orang yang layak untuk menjadi khalifah.kehancuran dinasti umayah di Andalusia dilanjutkan oleh Murabithun, Muwahidun,dan bani Ahmar.
            Murabhitun berhasil menguasai spanyol  pada zaman yusuf ibn tasyin (1090-1145 M). sedangkan dinasti Muwahidun sempat menguasai spanyol pada zaman Abd al-mu’min (1130-1163 M), Abu ya’kub yusuf I (1163-1184 M), dan Abu ya’kub II (1213-1123 M). setelah itu, tentara Kristen dengan mudah mengalahkan islam dispanyol sampai munculnya tragedy yang sangat merugikan umat islam.
            Tragedy tersebut terjadi pada tahun 1499 M, pada waktu itu, cardinal cimenez de cisnores mengunjungi Granada dan diskusi dengan para hakim dan ahli hukum disana. Hasilnya adalah, pada tahun 1502 M muslim Granada (spanyol) diberi dua pilihan (masuk Kristen atau keluar dari spanyol). Setelah itu , umat islam dispanyol dapat dikatakan tidak ada lagi. Meskipun demikian, pada abad xx M, muslim di spanyol mulai mendapatkan sedikit ruang untuk berkembang kembali.
            Selain itu Bani Umayyah mengalami keruntuhan oleh banyak hal, diantaranya adalah terbaginya kekuasaan Daulah Bani Umayyah ke dalam dua wilayah. Kholifah Marwan bin Muhammad berkuasa di wilayah Semenanjung Tanah Arab, dan Kholifah Yazid bin Umar berkuasa di wilayah Wasit. Namun yang paling kuat di antara kedua wilayah tersebut adalah yang berpusat di Semenanjung Tanah Arab. Sehingga para pendiri kerajaan Daulah Bani Abbasiyah terus menerus mengatur strateginya untuk menumbangkan Kholifah Marwan dengan cara apapun, termasuk menghabisi nyawanya.

·         Pembunuhan Terhadap Marwan bin Muhammad dan Yazid bin Umar
Salah satu pendiri daulah Bani Abbasiyah, Abul Abbas As-Shaffah mengirimkan pasukannya untuk melumpuhkan kepemimpinan Marwan. Sebagai panglima, ia mengutus Abdullah bin Ali. Kholifah MArwan juga telah mempersiapkan pasukannya yang besar dengan membaginya dengan dua lapis. Lapis pertama, adalah terdiri dari pasukan yang selalu mengalami kemenangan dalam setiap peperangan, yang kedua, adalah pasukan yang selalu mengalami kekalahan dalam setiap peperangan.
Kedua pasukan tersebut bertempur di lembah Sungai az-Zab, salah satu cabang Sungai Djlah (Tigris) dari sebelah timur. Pertempuran berlaku sengit. Angkatan perang Marwan memang cukup besar dan memiliki perbekalan yang banyak. Namun, itu semua tidak menyurutkan keinginan pasukan Abbasiyah untuk memperoleh kemenangan demi masa depan yang cemerlang. Demikianlah angkatan tentara Abbasiyah mencapai kemenagan atas pasukan Kholifah Marwan. Sejak saat itu, Marwan terus diburu untuk benar-benar dibunuh, sehingga tidak ada lagi kekuasaan Bani Umayyah yang tersisa. Marwan terus menerus melakukan pengunduran dari satu tempat ke tempat lain, dimulai dari ia mundur dari Harran, Qinnisirin (Syiria), kemudian Hims, Damsyik, Palestin dan akhirnya Mesir. Di Mesir, Marwan dan sedikit pasukannya yang tersisa masih harus melakukan pertempuran kecil, dan saat itu pula ia tewas.[8]
Moment inilah yang menyebabkan kemunduran dan kehancuran daulah Bani Umayyah yang sudah berkuasa selama 90 tahun.















Penutup

1.      Kesimpulan

Menyimak betapa besar kontribusi Islam terhadap lahirnya peradaban Islam berskala dunia terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, sesungguhnya kemajuan yang dicapai Barat pada mulanya bersumber dari peradaban Islam. Dunia Barat sekarang sejatinya berterima kasih kepada umat Islam. Akan tetapi pada kenyataannya pihak Barat (non Muslim) telah sengaja menutup-nutupi peran besar atas jasa para pejuang dan ilmuwan muslim tersebut yang pada akhirnya terabaikan bahkan sampai terlupakan. Oleh karena itu, umat Islam perlu kembali menggelorakan semangat keilmuan para ilmuwan muslim atas sumbangsihnya yang amat besar bagi peradaban umat manusia di dunia dalam menyongsong kembali kejayaan Islam dan umatnya.
Kita dapat menyimak, bahwa puncak pencapaian penguasaan sains dan teknologi pada zaman kejayaan umat Islam masa lalu terkait erat dengan tegaknya sistem kekhilafahan, dimana adanya sistem komando yang terintegrasi secara global yang peranan secara politik sejalan dengan peranan agama. Kita juga mendapatkan gambaran dalam sejarah bahwa sosok para pemimpin terdahulu yang shaleh selain sebagai seorang negarawan yang handal dan mumpuni, juga sebagai seorang ‘ulama wara’ yang takut pada Rabb-nya, mencintai ilmu serta mencintai rakyatnya. Pada aspek ini kita bisa melihat adanya integrasi tiga pilar utama dalam pembentukan peradaban Islam yaitu agama, politik dan ilmu pengetahuan terpadu dalam satu kendali sistem kekhilafahan dibawah pimpinan seorang khalifah.
 
Al-Sharqawi, Effat. Filsafat Kebudayaan Islam. Bandung: Penerbit Pustaka, 1986.
Enan, M.A. Decisive Moments in the History of Islam (Detik-detik Menentukan dalam Sejarah Islam). Alih Bahasa oleh Mahyuddin Syaf, Surabaya: Bina Ilmu, 1979.
 Koentjaraningrat. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1985.
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut

Copyright © Deja Area | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑