Kamis, 19 Desember 2013

Gunung Gede Via Salabintana

Sebenarnya pendakian saya lakukan bersama tim bulan November lalu, lebih tepatnya tanggal 23 November 2013. Jika dulu saya pernah mendaki pangrango via Cibodas Cianjur, kini saya mendaki Gunung Gede via Salabintana Sukabumi. Gerbang masuk Gn.Gede via Salabintana memang tidak seramai gerbang Cibodas, dengan maksimal Quaota 100 orang, Salabintana kurang diminati pendaki dibanding gerbang masuk yang lain dikarenakan transportasi  yang masih minim.

Gambar : Gerbang Salabintana
Namun dibalik ketidak ramaian itulah yang menurut saya menarik, jika via Cibodas saat kita mendaki mungkin kita banyak berpapasan atau bahkan berbarengan dengan pendaki lain, tidak dengan Salabintana. Ketika tim saya mendaki via Salabintana November lalu, suasanya sangat sunyi dan sepi pendaki. Hanya ada 1 tim yang saya temui lewat jalur ini. Bagi pendaki yang lebih menyukai suasana yang sunyi mungkin cocok jika lewat gerbang salabintana ini, karena jalur pendakiannya pun masih alami, tidak seperti cibodas yang terlalu ramai menurut saya.


Gambar : Kondisi jalur pendakian masih alami
(beda sama cibodas)
Perjalanan dari gerbang Salabintana ke Surya kencana dikaki gunung Gede, bisa ditempuh dengan waktu normal 8-9 jam. Dipertengahan perjalanan, pendaki harus hati-hati terhadap gigitan pacet dan lintah, karena jalur ini melewati habitat pacet dan lintah. Beberapa teman termasuk saya juga kena gigitan pacet, namun jika kita waspada dan hati-hati hal ini bisa dihindari dengan cara, jangan berlama-lama istirahat, apalagi sampai tiduran ditengah perjalanan.

Tiba di Surya Kencana (kaki gede) kami beristirahat dan camp disana, cuaca pada tanggal tersebut kebetulan sedang cerah, terlihat jelas tumpukan awan dan kabut didepan mata, sangat indah dan membuat rasa lelah selama perjalanan menghilang seketika.

Gambar : Istirahat di Surya Kencana (kaki Gede)
Tanggal 23 November memang tanggal yang spesial karena sebelum mendaki saya membaca beberapa artikel bahwa pada tanggal tersebut meteor jatuh dan mencapai puncaknya. Benar saja, malam hari kami disuguhi pemandangan luar biasa dari surya kencana, langit seperti sedang hujan bintang dilangit, cuaca cerah membuat penglihatan malam itu jelas melihat meteor yang berjatuhan. Namun sayang moment tersebut tidak dapat diabadikan kamera, karena kameranya tidak memadai. 

Kami bangun subuh dan melaksanakan shalat subuh disana, sungguh moment indah ibadah dikaki gunung. setelah sarapan dan beres-beres, kami berangkat menuju puncak Gede, cuaca tanggal 24 November itu sangat cerah, diawal pendakian kami juga menemui beberapa tanaman arbei yang berbuah matang, lumayan buat menyegarkan badan dengan rasanya yang asem-asem segar.

Gambar : Buah Arbei
Untuk mencapai puncak dari surya kencana tidak terlalu lama, tidak sampai 1 jam bagi tim saya saat itu sepertinya. Diatas puncak seperti biasa, cuaca yang cerah memanjakan saya melihat lautan awan yang membentang luas. Hal yang luar biasa mengingat dibulan November banyak hujan padahal, dari puncak gede juga terlihat Gunung Pangrango serta kawah Gede yang mengeluarkan aroma khas belerang.

Gambar : Puncak Gunung Gede
Perjalan kami akhiri dengan turun via gerbang Cibodas, dan benar saja diperjalan ramai sekali pendaki lewat jalur ini, saya agak risih memang kalau terlalu ramai. Sebelum sampai gerbang kami juga menyempatkan mandi di air terjun Cibeureum, maklum selama mendaki belum pernah mandi. Keluar gerbang Cibodas kami sudah rapih tinggal menunggu Bus arah Bandung dan kembali beraktifitas. :Dej




resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut

Copyright © Deja Area | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑