Berbeda dengan keadaan di Eropa, pengetahuan di negara Islam bahkan berkembang pesat pada masa antara abad ke-7 hingga abad ke-15.Kegiatan intelektual dalam berbagai bidang pengetahuan berawal dari kota bagdad, yang pada pemerintahan Raja Harun Al-rasyid(786-809) menjadi pusat dunia yang amat makmur dan mempunyai arti internasional, karena merupakan pusat perdagangan. Di samping itu juga ada kegiatan penerjemahan tulisan-tulisan para ahli dari Parsi,Sanskerta,Siria,Yunani dan India kedalam bahasa Arab. Dengan adanya penerjemahan itu orang Arab dengan mudahdapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkannya.
Perkembangan pengetahuan pada masa itu meliputi ilmu kimia,fisika,astronomi,matematika,kedokteran dan farmasi. Ilmuan muslim yang mempunyai sumbangan dalam perkembangan ilmu kimia antara lain ialah Jabir Ibny Hayyan,Al-kindi dan Ar-Razi.
Jabir adalah seorang ahli kimia yang telah melakukan banyak eksperimen dan mendirikan laboratorium kimia pertama. Disamping Di samping sebagai ahli kimia Jabir juga seorang ahli dalam bidang astronomi,matematika, botani, farmakologi dan kedokteran.Di Eropa ia dikenal denan sebutan Geber.
Al-kindi adalah seorang ahli kimia dan bersama dengan Jabir ia mengembangkan kimia sebagai ilmu pengetahuan. Ia juga di kenal sebagai seorang filsuf islam, seorang ahli astronomi , meteorologi, matematika,kedokteran dan fisika. Hasil karyanya dalam bidang fisika yang terkenal ialah tentang optika. Tulisannya tentang optika ini sangat di kagumi dan dijadikan acuan oleh ahli-ahli fisika Eropa di kemudian hari.
Adapun ilmuan muslim yang mengembangkan pengetahuan dalam bidang fisika dan astronomi antara lain ialah Al-biruni,Al-haystam, Al-hazini, dan ibnu sina.
Dalam bidang fisika Al-birunni mengemukakan pendapatnya bahwa semua benda megalami gaya grafitasi mengalami gaya gravitasi ke arah pusat bumi. Selain fisika ia juga tekun dan menguasai bidang matematika,astronomi, farmasi dan kedokteran. Ia juga termasuk ahli dalam bidang sejarah, geografi dan,bahasa dan agama.
Al-Haystam yang di eropa di kenal dengan sebutan Al-hazen, adalah seorang ahli matematika yang ulung dan ahli fisika uangterbaik dan disegani orang sejak abad ke-11 . hasil karyanya sebagian besar membahas masalah matematika dan fisika, di samping masalah filsafat, kedokteran dan astronomi. Ia memiliki pengetahuan yang amat dalam tentang optika dan ditulisnya dalam sebuah buku pada abad ke-11.Selain itu ia secara cermat enjelaskan refraksi atau pembiasan cahaya di atmosfer.
Al-hajini adalah seorang ahli fisika,ahli astronomi dan seorang dokter yang banyak melakukan pengamatan pada observatorium Maragha,Asia kecil. Sumbangan pemikirannya dalam bidang fisika ialah mengenai konsep tentang berat yang di tulisnya dalam bukunya pada tahun 1121. Ia juga telah membuat tabel kerapatan sejumlah zat cair dan zat padat.
Ahli fsika lain yaitu ibnu sina yang di dunia barat di kenal dengan sebutan Avecenna. Sejak kecil ia telah memperlihatkan ketajaman otaknya maupun daya ingatnya yang luar biasa.pada usia 18 tahun ia menguasai berbagai ilmu yang ada pada waktu itu,yakni ilmu hukum, matematika, politik, fisika, filsafat, dan kedokteran. Ia banyak melakukan eksperimen dalam bidang fisika antara lain studi tentang gerak, gaya, cahaya, panasdan berat jenis. Ia berpendapat bahwa bahwa cahaya itu terjadikarena adanya diseminasi partikel-prtikel yang berasal dari sumber cahaya. Pendapat ibnu sina ini ternyata sesuai dengan teori foton yang kita kenal sekarang. Foton adalah fartikel-fartikel cahaya cahaya yang mengandung energiyang di pancarkan dari sumber cahaya.
Perkembangan dalam bidang astronomi juga banyak di dukung oleh pemikiran atau pendapat maupun eksperimen yang yang di lakukan oleh para ilmuan muslim. Pada tahun 829 di kota baghdad berdiri sebuah observatorium dan dengan demikian kegiatan ilmiah dalam bidang astronomi makin berkembang. Para ahli astronomi muslim berpendapat bahwa bumi itu berbentuk bulat, berputar pada sumbunya dan bergerak mengelilingi matahari. Di eropa pada waktu itu masih berpendapat bahwa bumi itu datar dan tidak bergerak, sedangkan benda-benda angkasa yang lain termasuk matahari bergerak mengelilingi bumi. Pemahaman bahwa bumi itu bulat seperti bola telah di sebarkan kedunia barat oleh para ilmuan muslim. Mereka berpendapat bahwa bulan itu juga berbentuk bulat dan mengelilngi bumi. Suatu fakta bahwa observatorium di kota mosul,irak terdapat sebuah perpustakaan yang memiliki sekitar 400.000 buah buku, menunjukan adanya penelitian dalam bidang astronomi yang hasilnya telah di sumbangkan oleh para ilmuan muslim bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan demikian ilmuwan muslim telah mengubah astronomi dari sebuah dokrin yang bersifat mistik menjadi pengetahuan yang ilmiah.pada akhir abad ke-11 hasil karya para ahli astronomi muslim diterjemahkan kedalam bahasa latin dan di sebarluaskan di eropa di eropa. Para ilmuan yang memberikan sumbangan bagi perkembangan bidang astronomi antara lain ialah Al-farghani,Al-battani, dan Al-biruni.
0 komentar:
Posting Komentar